Sustainable Career: Pilihan Cerdas untuk Lulusan Baru |
|
Saat ini dunia kerja yang sedang kita lewati semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Kini seringkali kita mendengar istilah sustainable career. Sustainable career atau karir berkelanjutan adalah pekerjaan yang terus berjalan dengan berkelanjutan serta memiliki banyak manfaat baik untuk diri sendiri maupun untuk bersama. Hal ini bisa menjadi pilihan yang tepat bagi para fresh graduate untuk memilih karir yang sustainability. Kini juga tersedia beberapa kampus salah satunya adalah Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang mendukung karir sustainability dengan menekankan inovasi, teknologi dan kewirausahaan. Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menyediakan beberapa jurusan yang relevan dan mendukung mahasiswanya menerapkan konsep sustainable career dengan menyediakan berbagai fasilitas baik dari segi teknologi maupun inovasi. Beberapa ciri karir yang berkelanjutan antara lain bisa adaptif terhadap perubahan zaman dan teknologi, berdampak positif bagi masyarakat atau lingkungan, mendukung perkembangan diri jangka panjang, relevan dengan kebutuhan globa, serta berakar pada nilai-nilai tanggung jawab dan keadilan sosial. Pada artikel kali ini khususnya kita akan mengenali apa saja contoh sustainable career yang cocok untuk fresh graduate. |
|
Studi Ungkap, Gen Z Alami Tantangan Besar di Dunia Kerja |
|
JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki dunia kerja untuk pertama kalinya bukan hal yang mudah dilakukan. Namun, Gen Z memulai karier mereka di masa disrupsi besar, menghadapi persaingan yang lebih ketat untuk mendapatkan pekerjaan, perubahan teknologi, dan jalur pertumbuhan karier yang tidak pasti. Dikutip dari laman resmi Forum Ekonomi Dunia (WEF), Kamis (25/9/2025), penelitian terbaru Randstad menunjukkan bahwa meskipun tingkat kelangkaan talenta meningkat, terdapat penurunan yang stabil dalam pekerjaan tingkat pemula di berbagai sektor. |
|
Tips Karier dari Bill Gates untuk Gen Z di Tengah Gempuran AI |
|
JAKARTA, KOMPAS.com - Pendiri Microsoft Bill Gates memberi nasihat untuk anak muda yang sedang mencari kerja, khususnya Gen Z. Dikutip dari Times of India, Rabu (24/9/2025), dalam sebuah wawancara dengan CNN, Gates mengatakan, meskipun menggunakan kecerdasan buatan alias AI menyenangkan dan memberdayakan, namun pengetahuan tentang perangkat AI saja tidak akan cukup untuk memastikan stabilitas kerja jangka panjang. Ia memperingatkan bahwa keterampilan teknis memang penting, tetapi tidak akan melindungi pekerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK). |
|
Saran Kemenaker Buat Gen Z yang Cari Kerja |
|
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Surya Lukita menyarankan generasi Z (Gen Z) untuk tetap menyesuaikan diri dengan pola pekerjaan yang akan dilamar dan kebutuhan kompetensi tenaga kerja saat ini. Hal itu disampaikan Surya merespons pertanyaan tentang banyaknya perusahaan yang enggan mempekerjakan Gen Z karena karakter mereka yang "unik". Surya pun membenarkan bahwa banyak perusahaan mengeluhkan karakter Gen Z di dunia kerja yang berbeda dengan generasi-generasi terdahulu yang lebih tahan banting.
|
|
Dorong Karyawan Tak Terjebak "Job Hugging", Kemenaker: Kurang Bagus Buat Karir |
|
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Surya Lukita menyarankan para karyawan tidak terjebak dalam fenomena job hugging atau bertahan di satu pekerjaan demi rasa aman. Menurutnya, job hugging tidak bagus untuk perkembangan karier individu. Di sisi lain, Surya mengungkap ada banyak peluang kerja yang bisa dicoba jika karyawan mau berpindah pekerjaan. "Sekarang kita bisa lihat lowongan itu banyak. Tinggal dilihat di Karir Hub. Insya Allah kami akan tampilkan lebih banyak lowongan," ujar Surya dalam media briefing di Kantor Pusat Pasar Kerja Kemenaker, Jakarta, Jumat (26/9/2025). |
|
Hai kamu, ConGrads ya! akhirnya bisa bilang bye ke tugas akhir dan halo ke petualangan baru!
Perjalananmu luar biasa, dan KAMI bangga! Lulus bukan berarti akhir dari cerita kita, justru ini awal petualangan baru bareng alumni lainnya. Tenang, KAMI akan selalu support & jadi tempatmu pulang kapan pun kamu butuh.
Yuk, gabung ke komunitas KAMI UMN dan tetap terhubung dalam lingkaran keluarga besar alumni
Scan QR-nya & masuk ke grup KAMI UMN! Di dalamnya kamu bakal:
Dapet info event-event alumni yang gak ngebosenin
Ketemu temen baru (atau lama) lintas angkatan
Bisa kolaborasi, networking, atau sekadar catch up santai
Karena semangat anak UMN itu bukan fase, tapi karakter. KAMI disini bukan sekadar komunitas tapi Keluarga besar almamater yang akan selalu bangga akan kehadiranmu kapan pun & di mana pun
|
|
|