Tiga Prodi UMN Raih Asesmen Internasional AUN-QA



Tangerang – Tiga program studi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) meraih kategori “Adequate as Expected” karena telah memenuhi syarat kriteria asesmen internasional ASEAN University Network – Quality Assurance (AUN-QA). AUN-QA merupakan organisasi jejaring universitas yang memberikan assessment atas tata kelola pendidikan berbasis luaran (outcome based education) kepada universitas-universitas di ASEAN yang menjadi anggotanya. Hasil membanggakan Program Studi Manajemen, Program Studi Ilmu Komunikasi dan Program Studi Desain Komunikasi Visual ini diumumkan pada Jumat (30/7) setelah proses penilaian/asesmen dilaksanakan 28 Juni hingga 2 Juli 2021 yang lalu.

 

Pendidikan tinggi membutuhkan pengukuran secara sistematis, terstruktur, dan berkesinambungan dalam menjamin kualitas mutu pendidikan. Pencapaian yang membanggakan ini menjadi bukti bahwa komitmen UMN dalam  menjamin kualitas pendidikan juga diakui secara internasional. 

Secara keseluruhan, terdapat 11 kriteria yang dijadikan dasar penilaian asesmen  AUN-QA ini. Education Quality Assurance Manager UMN, Stefanus Bambang Widiatnolo, S.T., M.M. menyebutkan beberapa indikator tersebut meliputi aspek Capaian Pembelajaran Lulusan atau Expected Learning Outcome (ELO), aspek kurikulum, proses, dan penilaian pembelajaran, aspek sumber daya manusia, aspek fasilitas dan infrastruktur pendukung pembelajaran mahasiswa,aspek pengembangan kualitas berkelanjutan atau Quality Enhancement, serta aspek luaran sebagai cerminan kualitas pendidikan.

“Kunjungan fasilitas secara virtual saat penilaian dilakukan untuk mengkonfirmasi kualitas sarana, prasarana seperti perpustakaan, student support, laboratorium, dan sebagainya serta kelengkapan pendukungnya seperti maintenance dan HSE. Tak lupa juga, asesor menaruh banyak perhatian pada inkubator bisnis UMN, Skystar Venture, yang dianggap sebagai ‘trademark’ dan keunggulan UMN,” ungkap Widi menjelaskan proses kunjungan virtual setelah penilaian AUN selesai dilaksanakan, Senin (05/07).

Widi menjelaskan, AUN-QA banyak menargetkan penilaian tata kelola pembelajaran berbasis luaran (outcome based education/OBE). Dengan mengikuti Asesmen AUN-QA ini, program studi juga mendapat berbagai masukan yang dapat digunakan untuk terus meningkatkan pencapaian yang ada saat ini. Pencapaian ini sekaligus bukti bahwa kualitas tata kelola UMN dapat disetarakan dengan standar kualitas yang berlaku di tingkat ASEAN.

“Pencapaian ini berarti UMN sudah memenuhi kriteria yang ditetapkan, bahkan beberapa kriteria nilainya melebihi kriteria minimal yang ditetapkan AUN. Dengan kualifikasi Adequate as Expected berarti tata kelola pembelajaran dan kualitas UMN sudah berada di level regional ASEAN,” ungkap Widi.

AUN-QA tentu bukan menjadi akhir pencapaian. Wakil Rektor Bidang Akademik UMN, Dr. Friska Natalia, S.Kom., M.T. mengungkapkan bahwa sesuai visi, UMN akan terus berusaha mendapatkan akreditasi dan pengakuan internasional lainnya bagi semua program studi yang ada. Akreditasi dan pengakuan internasional akan menjadikan UMN sebagai world class university.

“Melalui akreditasi internasional ini UMN akan bisa lebih meningkatkan jejaring kerjasama dengan institusi lainnya di luar negeri, meningkatkan peluang untuk mahasiswa dari luar negeri yang mengambil studi di UMN, dan akhirnya bisa mendapatkan pengakuan secara internasional yang mengukuhkan UMN sebagai world class university. Semoga ke depannya UMN akan terus semakin maju dan berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkap Friska.

Rektor UMN, Dr Ninok Leksono menyampaikan rasa syukurnya atas proses asesmen AUN-QA yang sudah berjalan dengan baik. Seperti yang diungkapkan Friska, Ninok menyebutkan bahwa keputusan UMN mengikuti AUN-QA merupakan bagian dari komitmen UMN untuk menjadi universitas kelas dunia.

“UMN bersyukur, bahwa proses asesmen AUN QA yang berlangsung 28 Juni – 2 Juli 2021 atas Prodi Ilkom, DKV, dan Manajemen telah berjalan dengan baik. Hasilnya pun telah keluar dengan predikat “adequate as expected” yang kita sambut dengan lega. Memang AUN QA bukan lembaga akreditasi, melainkan lembaga asesmen. Namun hasil AUN QA yang baik juga akan menambah penilaian terhadap universitas yang diases. Keputusan mengikuti AUN QA merupakan bagian dari UMN untuk menjadi universitas kelas dunia sebagaimana ditetapkan oleh ‘roadmap’ UMN. Program ini akan kita teruskan untuk prodi-prodi yang lain pada waktunya. Semoga langkah ini semakin memperkuat postur UMN dalam dunia pendidikan tinggi,” ungkap Ninok.

 

Kabar Pencapaian Internasional Juga Datang dari Fakultas Bisnis UMN

Selain pencapaian Asesmen AUN-QA, kabar gembira juga datang dari Fakultas Bisnis UMN yang resmi menjadi anggota European Foundation for Management Development (EFMD) Global pada 25 Mei 2021. Pencapaian ini menjadi bagian dari usaha mewujudkan UMN menjadi world class university. Fakultas Bisnis UMN berkomitmen meningkatkan proses kualitas pembelajaran bertaraf internasional yang didukung oleh kegiatan riset dan pengabdian masyarakat yang unggul.

“Proses untuk menjadi keanggotaan EFMD Global ini tidaklah mudah, dimana Fakultas Bisnis UMN harus mendapatkan dua rekomendasi dari member EFMD Global yang terdiri dari Sekolah Bisnis bereputasi terbaik di dunia serta mendapatkan persetujuan dari EFMD Board,” ungkap Dekan Fakultas Bisnis UMN, Dr. Florentina Kurniasari T., S.Sos., MBM.

Dengan menjadi keanggotaan dari EFMD Global, maka seluruh sivitas akademik di Fakultas Bisnis UMN mendapatkan kesempatan untuk menjalin kolaborasi dan berjejaring dengan lebih luas. Seluruh sivitas akademik bisa mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh EFMD baik dalam bentuk Research, External Relations, Career Services, Entrepreneurship, Responsible Leadership dan Management Education.

Seluruh sivitas akademik Fakultas Bisnis UMN juga mendapatkan akses terhadap publikasi, international projectsdifferent accreditation and certification systems, caso writing and doctoral research award, dan lain sebagainya.

“Kesempatan yang baik ini untuk mengembangkan kompetensi diri para dosen sekaligus memperluas jejaring bagi mahasiswa dan alumni, serta lebih meningkatkan ketertiban program studi yang ada di Fakultas Bisnis UMN di kancah Internasional dalam bentuk kontribusi aktif, sharing ideas, dan pengalaman di dalam networking ini,” tutup Florentina.

*by Stephanus Novi | UMN News Service